Bukit berkabut dihadapanku...
Debur sendang biru di sudut matamu...
Kita duduk berlawan tengkuk....
Nafas kita masih saling peluk
Lalu entah kapan...
Setahuku Jam Tiga Sore...
Matahari menghabis di cakrawala
Menelanmu bersamanya
Setahuku Sembilan Februari
Ketika kutahu pasir pantai tuntas mengubur
Lima huruf pemberian ibuku...
No comments:
Post a Comment