Wednesday, July 14, 2010

SURAT UNTUK TUHAN

Life is like a gift they say
Wrapped up for you everyday
Open up and find a way
To give some of your own

Isnt it remarkable?
Like every time a raindrop falls
Its just another ordinary miracle today

(ordinary miracle - Sarah McLachlan)

Tuhan, saya menemuimu, agak istimewa hari ini…

Engkau Maha segalanya bukan? Jadi salahkah jika saya juga menganggap-Mu Maha Lucu?

Engkau memang memberi kami kemampuan untuk memilih bagaimana kami akan menjalani jalani hari demi hari, tapi cuma Engkau yang bisa menuntun hati ini. Dan kadang cara-Mu menuntun hati kami memang sungguh lucu dan tak terduga. Persis sebagaimana Engkau seringkali mencurahkan rizkimu lewat pintu yang tak disangka-sangka.

Maka terimakasih Tuhan…

Untuk bahu indah dan rambut kuncir sederhana yang Kau pertemukan denganku desember dua tahun lalu. Benar bahwa waktu itu saya tidak tahu seberapa besar pengaruh kontak fisik beberapa menit itu. Bukan cinta rasanya. Tapi hati yang Kau titipkan begitu saja mengerti bahwa hari itu saya akan mengalami sesuatu yang tidak biasa.

Terimakasih juga Tuhan...

Karena kami akhirnya mengalami kesempatan yang mempertemukan, perpisahan yang menentukan, dan kecocokan yang menyenangkan setelah sore itu. Sore dimana saya menemukan my serendipity, another ordinary miracle. Siapa lagi jika bukan Kau yang mengumpulkan yang terserak diantara kami.

Dan terakhir, terimakasih juga untuk selasa yang, uhmmm….. istimewa??!.

Selasa, 13 Juli 2010 yang akan saya (dan dia) simpan sebagai hari dimana kami menyadari apa arti pertemuan kami dulu dan kenapa Kau memerangkap kami dalam lingkaran kecil yang menyenangkan ini. Hari dimana Kau ijinkan saya memainkan pertandingan futsal terbaik hingga saat ini. Hari dimana Engkau juga membuat saya tertawa saat tanpa request, Kau perintahkan sound system di lapangan futsal memutar lirik yang unexpectedly funny ini…

"....Nyanyikan lagu indah

Sebelum ku pergi dan mungkin tak kembali

Nyanyikan lagu indah

Tuk melepasku pergi dan tak kembali

Nikmati detik demi detik

yang mungkin kita tak bisa rasakan lagi

Hirup aroma tubuhku

yang mungkin tak bisa lagi tenangkan gundahmu..."


Cuma Engkau yang bisa memilihkan lagu selucu itu tanpa kuminta...


Its seems so exceptional
Things just work out after
all
Its just another ordi
nary miracle today


Sekali lagi, Terimakasih Tuhan.....

Tuntun saya, tuntun dia, agar selalu di jalan-Mu yang indah (dan lucu)...













*Dan tolong, mudahkan bagi mereka, orang-orang baik yang sedang kau uji kesehatannya…*

No comments:

Post a Comment