Friday, July 8, 2011

Rabbit Hole

Ketika setahun lalu saya mendapat kabar dari dokter tentang penyakit yang diderita ayah saya beserta segala macam konsekuensinya. Beberapa waktu kemudian, saya menyarankan ayah untuk juga mengisi waktu luangnya dengan mengikuti sebuah grup terapi.

Tujuan dari keberadaan sebuah grup terapi biasanya adalah untuk memberikan referensi bagi para anggotanya bahwa mereka tidaklah sendiri dalam menghadapi suatu situasi. Ada orang lain yang memiliki pengalaman hidup serupa dengan mereka. Dan dengan berbagi diantara mereka, akan ada kesempatan untuk saling menguatkan.

Hal yang menjadi masalah biasanya adalah perbedaan karakter asli individu tersebut yang akhirnya berujung pada cara mereka menyikapi suatu cerita berbau solusi yang disodorkan oleh individu lain dalam grup terapi tersebut. Perbedaan karakter juga akhirnya akan membawa perbedaan visi dan pengharapan mereka terhadap grup terapi tersebut.

Bapak saya adalah orang yang lebih banyak diam ketimbang bercerita dan karenanya terus ngotot untuk memilih cara lain menghadapi penyakitnya. Bapak saya memilih untuk melanjutkan bekerja ketimbang pensiun dan menghabiskan waktu untuk berkeliling dan berbagi cerita dengan sesamanya. Bapak saya ingin memilih cara yang sama dengan Sir Alex Ferguson, Pelatih Manchester United yang usianya 70 tahun itu yang pernah berkata bahwa alasan ia masih melanjutkan karir adalah bahwa ia memiliki ketakutan terbesar bahwa pensiun akan membuatnya kehilangan yang dicintainya, lalu tak lama kemudian ia akan mati sebagai seorang pensiunan...

Pilihan itu tentu saja terus menjadi perdebatan dalam keluarga kami, terlebih bagi ibu dan adik saya karena dokter memang sudah mewanti-wanti agar bapak untuk mengurangi aktivitas pekerjaan, bahkan kalau bisa pensiun. Benak kami terisi oleh perasaan was-was akan kehilangan sosok yang luar biasa itu. Sementara ayah lebih khawatir pada kehilangan kemampuannya untuk menjadi pemimpin keluarga dan pemberi nafkah yang baik.

Situasi kehilangan dan grup terapi juga yang dialami Becca dan Howie ketika mereka harus menghadapi kenyataan Danny, putra kecil mereka meninggal karena kecelakaan. Setelah beberapa waktu mengikuti grup terapi, Becca mulai merasakan kesia-siaan. Apalah artinya dikuatkan oleh orang yang pada dasarnya juga belum mampu menguatkan dirinya sendiri? Penilaian yang dikuatkan dengan fakta bahwa ia menemui Gaby dan Kevin, pasangan yang sudah delapan tahun ikut berbagi di grup curhat, tapi tak jua bisa menaklukkan kesedihan dan rasa kehilangan mereka.

Maka sementara Howie masih berusaha terus datang dan saling berbagi, Becca pun berusaha mencari cara lain. Lalu pada sosok yang tak diduga-duga, Becca menemukan jalan menuju dunia paralel.

Mengenal konsep dunia paralel entah mengapa membuatnya merasa nyaman. Bahwa ia dan kehilangan yang harus dihadapinya hanyalah salah satu versi kehidupan. Sementara di dunia lain, ia adalah Seorang ibu yang hidup bahagia dengan anak laki-laki yang tumbuh besar di sisinya.

Lucu memang bahwa dunia paralel ternyata memberikan Becca alternatif cara menjalani hidup yang berbeda ketimbang situasi penuh ingatan-ingatan buruk yang terus menghantuinya ketika ia ada di rumah. Bagaimanapun, Becca seperti hidup dalam dua dunia. Ia terkadang terlihat sangat normal dan telah mampu melanjutkan hidup. Lalu bisa dengan mudah meledak ketika ia berada dalam situasi yang melibatkan anak-anak.

Becca dan Howie mewakili naluri manusia yang memang akan selalu sulit menghadapi situasi kehilangan. Grup Terapi atau Dunia Paralel akhirnya memang sama saja, hanya sebuah upaya duniawi yang ditawarkan pada masing-masing dari mereka. Mereka sejatinya hanyalah juga obat luar. Dan karenanya masih mensyaratkan penggunanya untuk tidak menafikan ketetapan Tuhan dalam setiap peristiwa agar penerimaan itu sejati dan tidak bias.

Dari situ pula saya lamat-lamat belajar mengerti bahwa pilihan ayah untuk terus bekerja juga patut dihormati selain selama mampu kami menyepakati batasan-batasan yang logis. Saya tak lagi memaksanya berhenti. Secara sepihak memaksa seseorang untuk mengikuti jalan yang menurut kita tepat hanya akan membuatnya terdorong masuk kedalam lubang kelinci nan gelap dan pekat. Kehilangan dan kunci menghadapinya pada akhirnya memang sebuah perkara personal...


*****

#Merriam Webster : a bizarre or difficult state or situation —usually used in the phrase down the rabbit hole

*****



#gambar diambil dari wikipedia

No comments:

Post a Comment