Friday, December 2, 2011

The Other Side

Mendengar beragam berita buruk di televisi, koran, atau bahkan menyaksikan nyata di depan mata.  Rasanya kita akan mudah bertanya, bagaimana bisa kita melewatinya, sepuluh dua puluh tahun nantinya ketika uang semakin meraja dan kebutuhan-kebutuhan sekunder-tersier terus mendesak pengakuan sebagai bagian primer hidup manusia seperti kita.  

Tapi lalu suatu saat kita bisa melihat sisi lain tentang dunia.   Semisal tiga orang yang setiap malam tidur berkeliling lantai pedestrian kota, begitu mudahnya memutuskan membagi jatah sebungkus nasi campur sederhana mereka menjadi empat.  Ya, tiga bagian untuk mereka, satu bagian untuk kucing yang menatap kelaparan  didekat mereka.   

Ketika suguhan pemandangan mereka yang masih berbagi dikala kekurangan itu masih ada, bagaimana bisa kita menyerah begitu saja melawan nafsu dunia...? 








*untuk tiga orang gelandangan di depan pasar blimbing, malang*

No comments:

Post a Comment