Wednesday, August 17, 2011

Paskibra

Sejak saya kecil ibu selalu senang mengajak saya menonton upacara pengibaran bendera pusaka di Istana Negara setiap tanggal 17 Agustus. Sepertinya, para anak muda hebat itulah salah satu stereotip ganteng dan membanggakan versi ibu. Karenanya ibu pernah cerita ingin sekali melihat anaknya jadi pengibar bendera seperti di tipi. Sayang, kombinasi antara faktor ketinggian tubuh dan keberuntungan akhirnya menunda mimpi ibu itu. Sampai akhirnya 17 Agustus 2011, penantian itu berakhir...

Ibu, saya jadi paskibra, versi lokal memang, tapi yang penting paskibra bukan...?!

Dan oh ya, uang lelah paskibra lokal itu 20.000 perak dan emblem garudanya ternyata dibalikin... siall...




No comments:

Post a Comment