Friday, August 7, 2009

Nash

"Alicia: How big is the universe?
Nash: Infinite.
Alicia: How do you know?
Nash: I know because all the data indicates it's infinite.
Alicia: But it hasn't been proven yet.
Nash: No....
Alicia: You haven't seen it.
Nash: No.....
Alicia: How do you know for sure?
Nash: I don't, I just believe it.
Alicia: It's the same with love I guess"

Masih inget dengan penggalan filem Beautiful Mind tadi?? Filem biografi tentang John Nash Jr, seorang jenius yang sempat mengidap schizoprenia adalah salah satu filem Ron Howard yang saya sukai. Dan entah kenapa beberapa esensi dalam filem itu tetap tersimpan di kepala dan beberapa kali juga menjadi bahan omongan dengan teman saya. Hal pertama yang bisa kami ingat tentunya "Teori Ekuilibrium" Nash yang merevisi teori ekonominya Adam Smith dan lantas merevolusi berbagai teori lain. Dalam filem diceritakan bahwa Nash menemukan dasar konsep ekuilibrium bahwa:
"Hasil terbaik akan muncul dalam sebuah kelompok jika setiap individu dalam kelompok itu melakukan yang terbaik bagi dirinya dan kelompoknya".
*jenius itu ternyata memang berawal dari yang simpel, menjadi reasonable dan hasilnya luas maknanya yahh...

But baru akhir-akhir ini saya tahu bahwa ada beberapa hal penting ttg hidupnya yang tidak keangkat atau sengaja tidak diangkat. Mungkin Ron Howard mikir kalo fakta-fakta dibawah ini ditampilkan juga, maka filemnya jadi kurang inspiratif atau tidak menyenangkan bagi keluarga Nash.

Pertama, Nash ternyata pernah punya pasangan homo bernama JOHN MILNOR

Ehehe.... ternyata Nash doyan semuanya, laki atau perempuan, dan mungkin dia pantas direkomendasikan masuk lingkaran pertemanan kami yang salah satu nilainya katanya "CINTA ITU UNIVERSAL".

Kedua, fakta bahwa sebelum menikah dengan Alicia, John Nash memiliki seorang anak hasil hubungan diluar nikah dengan Eleanor Stier, namanya John David Stier dan ini sempet jadi masalah di pengadilan karena Nash ga mau merawat keduanya.

Ehehe.... jago juga dia ternyata urusan "pergathelan" (red: cinta), lebih jago dari kami sepertinya

Ketiga, hubungan Nash dengan Alicia, istri yang digambarkan sangat setia di filem itu sebenarnya pernah bercerai, sebelum memang akhirnya Alicia kembali dan akhirnya memperbarui pernikahan mereka pasca penganugerahan Hadiah Nobel 1994

Sepertinya koq saya suka kalo bagian ini ada di filem ya, lebih jujur, dan menurut saya memang nyata bahwa cinta yang tumbuh dan lantas "berkomitmen dalam sebuah hubungan" bisa juga tereduksi dan untuk kemudian melebur hilang. Atau sebaliknya, memutuskan kembali karena cinta tak pernah hilang, hanya simpulnya mengendur atau terlepas, seperti fakta hidup Nash dan Alicia.

Keempat, terakhir, Nash sebenarnya ga pernah dikasi kesempatan ngasi pidato yang di filem itu digambarkan begitu inspiratif, happy ending speech a la Holywood. Faktanya dia dianggap 'kurang stabil' sehingga dia hanya diberi kesempatan memberikan pernyataan pers di Princeton
Dan untuk alasan ini saya juga bisa menerima "revisi" Ron Howard, karena harus saya akui bahwa ending speech Nash di filem "Beautiful Mind" memang sangat menggugah dan menjadi salah satu quotes favorit saya sampai saat ini....

"What truly is logic?
Who decides reason?
My quest has taken me to the physical, the metaphysical, the delusional, and back

And now I have made the most important discovery of my career....
It is only in the mysterious equations of love
that any logic or reason can be found....

I am only here tonight because of you
you're the only reason i exist
you're all my reason.........

No comments:

Post a Comment